23 Mei 2009

Haji dan Umrah

Pergertian
Haji menurut bahasa adalah menyegaja. Dan menurut istilah menyegaja pergi ke Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah, dengn syarat-syarat yang tertentu
Umrah menurut bahasa adalah menziarahi suatu tempat sedangkan menurut istilah adalah menyengaja mengunjugi Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah yang tertentu
Syarat wajib haji dan umrah
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Orang yang merdeka
5. Mampu( tidak wajib bagi orang yang tidak mampu. Mampu disini dapat diartikan mampu mengerjakan haji dengan sendiri yang meliputi menpunyai bekal yang cukup, ada kendaraan yang dipakai, aman perjalanannya, dan bagi perempuan hendaklah bersama Mahramnya )

Rukun-rukun haji
1. Ihram ( niat untuk mengerjakan haji )
2. Wukuf di Arafah, pada waktu yang ditentukan, yaitu waktu tergilincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijah sampai terbit fajar 10 Dzulhijah
3. Thowaf (berkeliling Ka’bah)
Sebagaimana firman Allah:
”Dan hendaklah melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)” (QS.Al Hajj 29)
Syarat-syarat Thowaf
a. Menutup aurat, Sabda Nabi:
“Janganlah kamu thawaf ( mengelilingi Ka’bah) dengan telanjang “(HR Bukhori dan Muslim )

b. Suci dari hadas da najis
c. Ka’bah hendaklah disebelah kiri
d. Permulaan tawaf itu hendaknya disebelah kiri
e. Tawaf hendaknya tujuh kali
”Dari Jabir, bahwasanya Nabi takkala sampai di Makkah, beliu mendekat Ke Hajar Aswad, kemudian beliu menyapunya, kemudian berjalan kesebelah kanan belau; berjalan cepat tiga keliling, dan berjaln biasa empat kali keliling ” (HR Nasai dan Muslim)
f. Tawaf hendaknya dalam Masjid

4. Sa’i (berlari-lari kecil di antar bukit Marwah dan Safa)]
Dari Safiyah binti Syaibah, Bahwah seorang perempuan telah mengabarkan kepadanya (Safiyah ) bahwa dia telah mendengar Nabi bersabda diantar bukit Safa dan Marwah,” telah diwajibkan atas kamu Sa’i . Maka hendaklah kamu kerjakan ( HR Ahmad )
Syarat-syarat sa’i
a. Hendaklah dimulai dari bukit Safa dan Marwah
b. Hendaklah sai tujuh kali karena Rasulullah telah sai tujuh kali
c. Waktu sa’i sesudah tawaf
5. Mencukur atau mengunting rambut
6. Menertibkan rukun-rukun

Rukun Umrah
Rukun-rukun umrah sama dengan rukun haji kecuali wukuf
Beberapa wajib haji
1. ihram dari Miqat (Tempat yng ditentukan dan masa tertentu )
”Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi ( QS Al Baqorah 194)
2. berhenti di mudalifah
3. Melempar jumraltul ’Aqabah
4. berhenti di Mina pada Malam tasrek
5. menjauhkan diri dari larangan haji

Beberapa wajib Umrah
1. Ihram dari Miqat
2. Menjauhi diri apa-apa yang diharamkan umrah

Larangan bagi orang ihram
1. menutup kepala bagi lelaki
2. Menutup wajah dan kedua telapak tangan bagi wanita
3. Berpakian berjahit
4. Menyisir Rmbut
5. Mencukur atau memotong rambut dan kuku
6. mememkai wewangian
7. berkumpul, akad nikah
8. menbunuh binatang buruan

Referenci
1.Asyur,Isa Ahmad , Fiqih Islam Praktis Bab: ibadah (terjemahan ),Solo, CV Pustaka Mantik 1995
2.At Taremy, Sayyid Ahmad bin Umar As Satary Al ‘Alawy Al Hasany, Al Yaaquutu An Nafis fi Madhabi Ibnu Idris, Surabaya, Maktabah Al Hidayah
3. Rasyid, H.Sulaiman, Figh Islam,Bandung, Sinar Baru AlGasindo, 2005

0 komentar: